Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Maret 2014

Makna Ibadah dalam pengertian yang lebih luas.

Dengan kesibukan serta aktifitas keseharian kita dalam menjalani waktu sampai secara sengaja menyedot sebagian bahkan seluruh waktu yang ada dari mengingat Alloh, Betapa kita telah berbuat tidak adil pada diri kita Ingatlah ada hak Alloh dalam waktu yang kita gunakan, berapa jam waktu yang kita sisihkan untuk beribadah kepadanya? berapa jam waktu yang kita sisihkan untuk ikut memikirkan bagaimana islam supaya hidup di kehidupan kita? Tak adakah pikiran itu terlintas di kepala kita, tak adakah rasa amanah pada diri kita bahwa ada kewajiban yang harus kita pikul didunia ini. Pikiran kita sudah penuh oleh pemikiran serta pemahaman yang bersifat keduniawian, segala sesuatu yang kita kerjakan dalam aktifitas sehari-hari hanyalah berorientasi nafsu dan kesenangan jauh dari nilai-nilai ibadah. Lalu bagaimana seharusnya? Apa yang harus dilakukan? Sepertinya kita harus mereset ulang, kita kembalikan semuanya kepada satu pertanyaan awal, Untuk apa kita hidup? mengapa Alloh menciptakan kita? Kalau kita simak jawaban tsb dengan satu ayat yang jelas dan lugas bahwa tidaklah sekali-kali alloh ciptakan jin manusia kecuali untuk beribadah kepadanya. Jelas bukan? sekarang pertanyaannya adalah apa itu Ibadah? apakah Ibadah itu Sholat? zakat?, puasa?, haji?. Menurut hemat saya jika Ibadah itu diasumsikan spt yang disebut tadi, kita contohkan saja misalnya Sholat dalam sehari Sholat yang wajib hanya lima waktu dengan perkiraan waktu pelaksanaannya sekitar lima menit per waktu Sholat, lalu bagaimana sisa waktu yang begitu banyak dalam sehari semalam? Apakah waktu yang tersisa tsb adalah masa yang kosong sehingga kita merasa lepas/bebas dari tuntutan kelak
sebab sudah melaksanakan ibadah Sholat yang lima waktu?. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi pengetahua dari apa yang saya fahami tentang Ibadah. Saya tidak akan mengawali kata ibadah dengan mengartikan seperti yang dikurikulumkan sewaktu sekolah dahulu, karena ternyata arti Ibadah yang saya fahami dahulu telah mengalami penyempitan arti menjadi lebih sempit dan individualis. Arti dari Ibadah yang saya fahami adalah penyerahan totalitas jiwa dan raga kita untuk tunduk, patuh, melaksanakan semua aturan yang telah diatur oleh Alloh, adapun tentang Sholat, Zakat dll itu adalah sebahagian kecil dari lingkaran besar yang bernama Ibadah, Boleh saya tekankan disini bahwa kata kunci Ibadah adalah penyerahan totalitas jiwa serta raga kita kepada aturan Alloh. Sekarang muncul pertanyaan kembali, aturan Alloh itu yang mana? Aturan mana yang harus kita tegakkan? Tentu saja jawabannya adalah AL-quran dan penjelasnya adalah al-hadist. Karena apa? karena semua firman Alloh ada didalamnya dan nabi Muhammad Saw telah mengaplikasikan seluruh isi Al-quran didalam kehidupan sehari-hari beliau. Mari kita perjelas, Jika seseorang telah mengamalkan al-quran sesuai Sunnah/hadist otomatis dia sudah melaksanakan ibadah kepada Alloh Swt!!! Barangkali sampai disini kita sudah bisa menarik perbedaan makna antara ibadah sempit dan dalam pengertian yang lebih luas. Dengan pengertian yang diperluas ini Semoga kita biasa menjawab pertanyaan pertama diawal pembahasan bahwa seluruh waktu yang kita habiskan dalam keseharian kita seharusnya adalah Ibadah.Kenapa begitu? Karena kita yakin sekali dalam keseharian kita sudah mengaplikasikan/mengamalkan isi Al-quran sebagaimana yang telah rosululloh contohkan, Iyakan? Alhamdulillaaaaah. Yah ini yang bisa saya tulis, semoga kesederhanaan tulisan tak mengubah kemuliaan isi yang terkandung dalam bahasan, adapun segala kekurangan itu adalah karena ketidakmampuan saya saya hanya bisa berkata segini juga Uyuhan......Udah saja saya akhiri barangkali ada tanggapan, masukan ataupun sanggahan silahkan isi dikolom bawah. Wassalam